Komunikasi
yang berkembang sekarang ini dicirikan dengan adanya penggabungan beberapa
fungsi secara bersama-sama. Bentuk baru pemancaran sinyal adalah menggunakan
sistem digital. Dengan sistem semacam ini sangat dimungkinkan sinyal analog
standar dapat diproses dan diubah ke dalam bentuk digital yang selanjutnya
dipancarkan sekalipun dalam jarak yang cukup jauh dan jaringan luas. Secara
umum pemancaran yang telah mengalami proses perubahan ini disebut sistem
transmisi digital.
Pada saat
ini benar-benar tidak praktis lagi untuk menganggap komputer dan telekomunikasi
sebagai dua kesatuan yang terpisah, padahal keduanya didasarkan pada teknologi
mikroprosesor yang sama, dan keduanya melakukan proses pertukaran informasi.
Pada waktu yang lampau, jaringan telekomunikasi hanya dianggap sebagai pembawa
informasi pasif. Informasi merupakan input akhir dan output hanya dengan
transformasi fisik diantaranya. Karena komputer mengeluarkan informasi dalam
bentuk format digital, jaringan telekomunikasi analog yang ada harus mampu
melakukan arus jenis ini. Komunikasi data yang kecepatanya relatif rendah, yang
kecepatanya dari 1200 bps sampai 9.6 kbps dan sampai diatas 19.6 kbps, bisa
dengan mudah mungkin dengan penggunaan modem terhadap jaringan analog yang ada.
Tetapi, jaringan analog yang ada tidak mampu menawarkan hubungan komunikasi
dengan kecepatan tinggi yang perlu untuk mendukumg komputer efektif terhadap
komunikasi komputer dan video.
Pada tahun
1980-an, perusahaan telekomunikasi telepon memulai memperluas pelayanan digital
terhadap pelanggan dengan pengubahan pada sistem analog menjadi digital pada
pelanggan. Dengan pengubahan ini, maka perusahaan telekomunikasi tersebut dapat
menyediakan hanya satu jenis sambungan (link) dan pelanggan dapat
memanfaatkannya untuk berbagai jenis layanan. Ini berarti pelanggan hanya
mempunyai satu sambungan dan perusahaan hanya melakukan satu jenis
pemeliharaan. penggunaan layanan digital memungkinkan satu sambungan dapat
dipakai baik untuk layanan suara maupun data. Ini berbeda dengan pemancaran
sistem analog yang telah dibicarakan sebelumnya. Pada sisi pelanggan, sinyal
itu berasal dari data komputer atau suara dari telepon dapat diteruskan pada
jaringan melalui pengendali atau disebut PBX (Private Branch Exchange) atau
semacam pengendali komunikasi digital. Keluaran dari pengendali dihubungkan ke
salah satu atau lebih rangkaian digital kecepatan tinggi menuju peyelenggara
layanan. Model sinyal masukan ini yang berbentuk suara, data, video atau gambar
akan diterjemahkan ke dalam format digital secara umum yang selanjutnya
diteruskan pada jaringan digital secara luas. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat
pada gambar berikut
Bahan Ajar Sistem Komunikasi Digital
Gambar
transmisi digital yang mampu melayani berbagai layanan informasi
Sistem
Komunikasi Digital
Sistem
komunikasi digital adalah sebuah sistem komunikasi yang berbasis sinyal
digital. Sinyal digital adalah sinyal data dalam bentuk pulsa yang dapat
mengalami perubahan yang tiba-tiba dan mempunyai besaran 0 dan 1. Sinyal
digital hanya memiliki dua keadaan, yaitu 0 dan 1, sehingga tidak mudah
terpengaruh oleh derau/noise. Biasanya sinyal ini juga dikenal dengan sinyal
diskret. Sinyal yang mempunyai dua keadaan ini juga biasa disebut dengan bit.
Gambar
sebuah sinyal digital yang hanya memiliki dua kemungkinan “0” dan ‘1”
Kelebihan
sistem komunikasi digital
Dibandingkan
dengan sistem komunikasi analog, system komunikasi digital memiliki beberapa
kelebihan sebagai berikut :
Sesuai dengan teknologi komputer masa kini
Setelah
melalui proses digitalisasi, informasi yang masuk akan berubah menjadi
serangkaian bilangan biner yang membentuk informasi dalam wujud kode digital.
Kode digital tersebut nantinya akan mampu dimanipulasi oleh komputer. Contohnya
adalah gambar kamera video yang telah diubah menjadi bentuk digital. Bentuk
digital tersebut mewakili element gambar (pixel). Elemen gambar tersebut dapat
dimanipulasi oleh komputer. Sehingga kita dapat menciptakan efek tertentu pada
gambar serta dapat juga memperbaiki kualitas gambar yang dianggap kurang baik.
Bentuk manipulasinya bisa berupa penambahan intensitas cahaya pada gambar,
sehingga gambar yang ada menjadi lebih terang atau gelap, meningkatkan
ketajaman gambar yang kurang fokus, serta memperbaiki warna pada bagian tertentu
dari gambar.
Kemudahan Multiplexing
Multiplexing
adalah proses penggabungan beragam jenis informasi dalam jumlah yang sangat
banyak untuk didistribusikan secara sekaligus. Informasi yang berupa sinyal
digital tersebut akan di distribusikan melalui sebuah saluran (kanal/channel )
komunikasi tunggal. Nantinya saluran tunggal tersebut akan terbagi lagi menjadi
saluran yang lebih kecil dan terpisah, Sehingga, kebutuhan akan konstruksi dan
pemeliharaan proses transmisi komunikasi akan semakin berkurang. Terdapat tiga
teknik yang bisa dipakai di dalam proses Multiplexing yaitu:
Frequency Division Multiplexing (FDM)
Time Division Multiplexing (TDM)
Statistical Time Division Multiplexing
(STDM)
Keutuhan data pada saat proses transmisi
Pada saat
informasi dipancarkan dalam bentuk sinyal digital, walaupun telah menempuh
jarak yang cukup jauh keutuhan data akan tetap terjaga. Sinyal digital tersebut
akan melaui serangkaian repeater station (stasiun pengulang) yang berfungsi
untuk melindungi dan memperkuat sinyal sepanjang jalur perjalanan transmisi.
Gangguan berupa cuaca buruk dan noise tidak akan memengaruhi transmisi sinyal
digital. Hal tersebut terjadi karena, pada repeater station sinyal digital akan
mengalami regenerasi. Sinyal-sinyal yang rusak akan digantikan oleh sinyal
baru.
Teknologi ISDN
ISDN
(Integrated Services Digital Network) dalam bahasa Indonesia yaitu jaringan
telekomunikasi digital pelayanan terpadu adalah pelayanan telepon digital penuh
berkecepatan tinggi. ISDN mampu mengubah jaringan telepon analog menjadi sistem
digital. ISDN dapat beroperasi mencapai kecepatan 128 kilobit/second, lima kali
lebih cepat daripada modem analog saat ini. ISDN dapat secara dramatis
mempercepat pengiriman informasi pada internet atau LAN (Local Area Network)
jarak jauh, terutama media yang kaya akan grafik, audio, atau video atau
bermacam aplikasi yang aktif di LAN. Teknologi ISDN ini membawa revolusi dalam
cara kita berkomunikasi. Kita dapat bertukar gambar, grafik, dan data dengan mudah,
cepat serta dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja (fleksibel).
Efisiensi Biaya
Peralatan
pada teknologi digital membangkitkan produksi massal yang kemudian akan menekan
biaya produksi. Alat-alat pada teknologi digital juga lebih stabil, praktis dan
memiliki daya tahan yang lama dalam pemakaiannya. Hal tersebut menyebabkan
biaya pemeliharaan menjadi lebih sedikit. Hal ini dikarenakan adanya teknologi
Integrated Circuit ( IC) yang kemudian akan lebih dikenal dengan sebutan chips.
Benda ini memberikan dampak yang signifikan, karena dengan sebuah chips,
teknologi komputer yang sebelumnya harus menggunakan mesin dan komponen yang
berukuran besar, berat dan tidak praktis dapat digantikan tugasnya oleh chips
tersebut.
Kemudahan Enkripsi
Meskipun
pengguna telepon belum begitu membutuhkan sistem enkripsi data, kemudahan
proses enkripsi dan deskripsi terhadap sinyal digital merupakan fitur ekstra
dari sistem komunikasi digital. Secara kontras, sinyal suara analog sangat
sulit untuk dienkripsi sehingga sangat mudah untuk disadap di sepanjang jalur
komunikasi.
Pemrosesan Sinyal Digital
Pemrosesan
sinyal digital dapat diartikan sebagai proses operasi yang dilakukan pada
sebuah sinyal untuk memanipulasi atau mentransformasi
karakteristik-karakteristiknya.