PENGENALAN KOMUNIKASI DATA
1.1. Komunikasi dan Informasi
Komunikasi memegang peranan yang sangat penting
dalam kehidupan umat manusia, karena kita selalu terlibat
dalam salah satu bentuk dari komunikasi tersebut, misalnya :
1. Percakapan antar individu
(manusia)
2. Mengirim dan atau menerima surat
3. Percakapan melalui telepon
3. Menonton Televisi
4. Mendengarkan radio
Cara melakukan komunikasi, misalnya
dengan gerak-gerik atau lambang-lambang dalam bentuk gambar.
Sebelum ditemukannya sinyal listrik,
komunikasi jarak jauh dilakukan dengan menggunakan metode, antara lain sebagai berikut :
1. Bunyi-bunyian (Tambur, Kentongan,
dll)
2. Asap (Suku Indian di Amerika)
3. Binatang (Merpati Pos)
4. Kurir
5. Sinyal cahaya (pada kapal laut),
dll
1.2. Bentuk Komunikasi
Macam-macam komunikasi yang ada yaitu :
1. Komunikasi Suara
Merupakan jenis komunikasi yang
paling umum digunakan.
Contoh dari komunikasi suara adalah
:
1. Komunikasi siaran radio (Radio
Broadcasting)
2. Komunikasi radio amatir
3. Komunikasi radio dua arah
4. Komunikai radio antar penduduk
(Citizen Band)
5. Komunikasi telepon
2. Komunikasi Berita dan Gambar
Merupakan komunikasi berupa
informasi berita tertulis ataupun gambar. Gambar yg dikirim berupa
gambar hidup (video) ataupun gambar diam (statis).
Contoh dari komunikasi berita dan
gambar adalah :
a. Komunikasi telegraf
b. Komunikasi telex
c. Komunikasi faximile
d. Komunikasi siaran televisi
3. Komunikasi Data
Merupakan komunikasi berupa data
yang dikirimkan melalui saluran komunikasi.
Adapun yang dikirimkan dapat berupa
: berita / informasi (data), suara (audio) dan gambar (video).
1.3. Komponen Sistem Komunikasi
Komponen sistem komunikasi yang
utama adalah sebagai berikut :
Pengirim
(Transceiver)
Penerima
(Receiver)
Media Transmisi
1. Pengirim (Tranceiver)
Pihak yang mengirimkan informasi,
misalnya pesawat telepon, telex, terminal, dll. Tugasnya
adalah membangkitkan berita atauinformasi dan menempatkannya pada
media transmisi.
2. Media Transmisi
Media yang digunakan untuk
menyalurkan (mengirimkan) ketempat tujuan (penerima), misalnya
saluran fisik (kabel), udara dan cahaya.
3. Penerima (Receiver)
Pihak yang menerima informasi,
misalnya pesawat telepon, telex, terminal, dll. Tugasnya
adalah menerima berita atau informasi yang dikirimkan oleh
pengirim berita.
3.2. Metode Hubungan
Dilihat dari cara bagaimana antara
pengirim (transceiver) & penerima (receiver) saling
berhubungan metode hubungan dalam komunikasi data terbagi atas 3
macam, yaitu :
1. Simplex
Data dikirimkan hanya kesatu arah
saja. Pengirim & penerima tugasnya tetap. Metode ini paling
jarang digunakan dalam sistem komunikasi data.
Contoh : Komunikasi siaran radio
(radio broadcasting), Komunikasi siaran televisi, radio
panggil (pager)
Pengirim
Penerima
2. Half Duflex (HDX)
Data dapat dikirimkan ke-2 arah secara
bergantian. Pada metode ini terdapat turn around time,yaitu : waktu
yang diperlukan mengganti arah transfer data.
Contoh : Chatting, Sort Massage
Service (SMS), komunikasi pada radio dua arah (H/T, radio
panggil polisi, dll)
Pengirim
Penerima
Penerima
Pengirim
3.Full Duflex (FDX)
Data kirimkan dan diterima secara
bersamaan.
Contoh : Komunikasi menggunakan :
telepon, hand phone
(mobile phone)
Pengirim
Penerima
Penerima
Pengirim
Tujuan utama dr komunikasi :
menyampaikan informasi dr 1 sumber ke sumber lain secara tepat
& cepat.
Berdasarkan cara penyampaian
informasinya, bentuk komunikasi terbagai atas 2 macam,
yaitu :
1. Komuniksi dari titik ke titik
(point to point communications)
Informasi yg disampaikan oleh
pengirim hanya diberikan kpd 1 penerima saja. Contohnya : telepon,
telex, faxcimile, pager.
2. Komuniksi dari 1 titik ke segala
arah (broadcast communications)
Informasi yg disampaikan oleh pengirim
dpt diterima oleh siapa saja yg membutuhkan informasi
tersebut. Contohnya : komunikasi siaran radio dan
televisi.
1.4. Hal2Penting pd Sistem
Komunikasi
Faktor-faktor yang perlu
diperhatikan dalam rangka meningkatkan unjuk kerja
(performance) sistem komunikasi antara lain :
1. Berita harus dapat dimengerti
oleh penerima
2. Karakteristik sistem komunikasi
3. Gangguan (derau)
Komunikasi data dapat dibedakan atas
:
Komunikasi data secara offline
terbentuk karena tidak adanya jalur transmisi yang
tersambung langsung ke sistem komputer sehingga informasi
tidak dapat langsung dimasukkan ke sistem komputer pusat
aplikasi untuk dapat diolah segera.
Komunikasi data secara online
terbentuk apabila terdapat jalur transmisi yang
langsung terhubung ke sistem komputer sehingga data dapat segera
diolah.
Sistem komunikasi data terbagi atas
dua sistem, yaitu :
1.Sistem interaktif.
Sistem interaktif adalah sistem yang
memungkinkan terjadinya dialog antara komputer
pemakai / terminal dengan komputer pusat aplikasi
2.Sistem non-interaktif.
Sistem non-interaktif adalah sistem
yang tidak memungkinkan terjadinya dialog
antara komputer pemakai / terminal dengan komputer
pusat aplikasi.
Demikian postingan saya pada kali ini, semoga bermanfaat,.....
Demikian postingan saya pada kali ini, semoga bermanfaat,.....